Pemuda merupakan satu identitas yang potensial sebagai penerus cita-cita perjuangan bangsa dan sumber insani bagi pembangunan negara, bangsa dan agama. Dulu saat zaman kemerdekaan, peran pemuda juga ikut berpengaruh dalam pencapaian kemerdekan Indonesia . Namun peran pemuda tidak berhenti sampai disitu, khususnya pada zaman globalisasi sekarang ini peran pemuda sangat dibutuhkan. Karena pemuda merupakan aset negara yang paling penting. Sebab pemuda merupakan penerus, dan dapat dikatakan pemuda merupakan seseorang yang akan membawa bangsa ini ke arah yang lebih maju atau sebaliknya. Bayangkan jika para pemuda di negeri ini tidak peduli dengan perkembangan bangsanya sendiri, entah akan seperti apa bangsa ini kedepannya.
- Sosialisasi Pemuda
Melalui proses sosialisasi, seorang pemuda akan diwarnai cara berpikir dan kebiasaan-kebiasaan hidupnya. Dengan proses sosialisasi, seseorang menjadi tahu bagaimana ia mesti bertingkah laku di tengah-tengah masyarakat dan lingkungan budayanya. Dari keadaan tidak atau belum tersosialisasi, menjadi manusia masyarakat dan beradab. Pendirian dan kepribadian dapat terbentuk melalui proses bersosialisasi. Dalam hal ini sosialisasi diartikan sebagai proses yang membantu individu melalui belajar dan menyesuaikan diri, serta bagaimana cara untuk hidup dan cara berpikir kelompoknya untuk dapat berperan dan berfungsi dalam kelompoknya. Sosialisasi merupakan salah satu proses belajar kebudayaan dari anggota masyarakat dan hubungannya dengan sistem sosial.
Di dalam masyarakat, pemuda merupakan satu identitas yang potensial sebagai penerus cita-cita perjuangan bangsa dan sumber insani bagi pembangunan bangsanya.Ia bersosialisasi dengan khalayak ramai dengan etika yang baik. Ia penyambung “suara” dari mereka yang tinggal “dibawah” kepada mereka yang tinggal “diatas”. Oleh karena itu, tidaklah salah jika pemuda merupakan harapan bangsa dan ujung tombak bagi perubahan Negara yang lebih baik lagi. Pada penerapannya, terdapat beberapa kedudukan pemuda dalam pertanggungjawabannya atas tatanan dalam masyarakat, antara lain:
a. Kemurnian idealismenya
b. Keberanian dan keterbukaannya dalam menyerap nilai-nilai dan gagasan-gagasan yang baru
c. Semangat pengabdiannya
d. Spontanitas dan dinamikanya
e. Inovasi dan kreativitasnya
f. Keinginan untuk segera mewujudkan gagasan-gagasan baru
g. Keteguhan janjinya dan keinginan untuk menampilkan sikap dan keperibadiannya yang mandiri
h. Masih langkanya pengalaman-pengalaman yang dapat merelevansikan pendapat,
sikap dan tindakannya dengan kenyataan yang ada.
Dengan melihat kedudukan pemuda yang begitu penting dalam masyarakat, maka tidak jarang pemuda berkemampuan untuk menyambung suara dari mereka, yakni masyarakat, kepada pemerintah. Dengan demikian, agar pemuda menjadi lebih aktif dalam menyuarakan aspirasi mereka, seharusnya pemerintah memberikan kesempatan yang besar kepada para generasi muda untuk bisa mengeluarkan aspirasi – aspirasi mereka. Selanjutnya pemerintah juga dapat memberikan wadah kepada para generasi muda agar mereka bisa lebih aktif dalam menyuarakan keinginan mereka . Pemerintah seharusnya lebih aktif mengayomi generasi muda.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar