Selasa, 28 September 2010

pembagian kerja dalam masyarakat

Peluang untuk mendapatkan kesempatan kerja sangat di harapkan oleh semua orang. Tidak terkecuali oleh masyarakat Indonesia. Khususnya di negeri ini peluang untuk mendapatkan kesempatan kerja dalam masyarakat indonesia masih sangat minim. Hal ini di sebabkan karena pertumbuhan penduduk yang relatif tinggi, sedangkan tidak di imbangi dengan perkembangan di dunia kerja. Tak heran banyak masalah yang muncul, di antaranya tingkat pengangguran setiap tahunnya bertambah, arus urbanisasi meningkat, tingkat kemiskinan dan kerusakan lingkungan pun juga meningkat. Selain masalah-masalah tersebut meningkatnya angka kemiskinan akan memberikan dampak terhadap kualitas lingkungan, pelayanan publik, dan meningkatnya kasus kejahatan. Selain itu masalah-masalah yang juga mempengaruhi usaha untuk memperluas kesempatan kerja juga meliputi pola pemukiman penduduk antara pulau jawa dan luar jawa yang berbeda, biasanya pemukiman penduduk di dalam pulau jawa lebih padat dan kurang tertata dengan baik dibanding pemukiman di luar jawa. Selain itu ketidakrataan pembangunan antar daerah dan laju pembangunan yang lebih terfokus di kota di banding desa, kurang berkembangnya peluang kerja di desa, pendidikan yang kurang sesuai antara arah pendidikan dengan kebutuhan di dunia kerja, dan kurangnya investasi di daerah pedesaan. Hal-hal tersebut yang membuat masalah ini semakin sulit untuk diselesaikan. Seharusnya pemerintah sudah bisa memprediksi masalah ini dan menyelesaikan masalah ini secepatnya agar masalah ini tidak terus tumbuh dan berkembang menjadi masalah yang sangat kompleks dan tentu nantinya akan semakin menambah berat penderitaan rakyat indonesia. Seharusnya dengan tingkat investasi yang besar di indonesia, pemerintah bisa menciptakan lapangan pekerjaan di pedesaan, hal ini dapat bermanfaat untuk mengurangi  tingkat urbanisasi agar tidak terus meningkat. Selain itu seharusnya pemerintah memberikan program-program yang lebih besar dan memberikan kemudahan kepada pihak industri dan pengusaha yang berada di daerah agar mereka bisa meningkatkan usaha mereka, contohnya dengan menurunkan tarif dasar listrik kepada para pengusaha khususnya pengusaha kecil yang berada di daerah, menurunkan harga-harga bahan baku dan mempermudah para pengusaha untuk bisa mendapatkan pinjaman modal. Program-program ini di harapkan bisa menurunkan tingkat pengangguran dan juga di harapkan kesempatan kerja bisa lebih merata di negeri ini atau bahkan masalah ini bisa terselesaikan .