Jumat, 05 November 2010

INDIVIDU, KELUARGA DAN MASYARAKAT


Individu merupakan makhluk sosial yang tetap tidak dapat berdiri sendiri. Saling membutuhkan satu dengan yang lainnya dan saling mengadakan hubungan sosial di tengah-tengah masyarakat. Karena dalam kehidupannya manusia selalu dihadapkan pada kenyataan untuk selalu memenuhi kebutuhannya. Dalam hal ini, harus ada interaksi antara manusia satu dengan manusia lainnya, manusia sebagai makhluk individu. Makhluk individu disini bermakna mengenai tingkah polahnya yang bersifat spesifik dari dalam dirinya dan bukan lagi mengikuti tingkah pola khalayak ramai atau umum. Seorang manusia pastinya akan menyingkirkan sifat keindividuannya apabila dia sedang berinteraksi dengan manusia lainya dalam kelompok. Dalam perkembangannya manusia sebagai makhluk individu selalu berhadapan dengan konflik, karena tingkah lakunya selalu ataupun ada yang bertentangan dengan peranan yang dituntut kelompok atau masyarakat. Pertumbuhan individu pastinya melalui proses perkembangan dan pertumbuhan lahir maupun batin. Pertumbuhan ini tujuannya ialah untuk mengarah kepada hal yang lebih maju, lebih dewasa. Akan tetapi pertumbuhan itu tergantung dari beberapa faktor, salah satu diantaranya ialah faktor yang dibawa oleh individu itu sejak lahir (keturunan).

Keluarga pun juga memiliki peran penting dalam membentuk kepribadian dari setiap individu. Keluarga berfungsi sebagai tempat dimana seorang individu mengalami proses sosialisasi untuk pertama kalinya dan berfungsi sebagai tempat untuk membentuk individu menjadi seorang yang memiliki kepribadian.   

Selain keluarga, masyarakat juga memilki peran dalam membentuk kepribadian pada seorang individu. Sebelum membahas lebih lanjut tentang hubungan individu dengan masyarakat, sebaiknya kita membahas pengertian masyarakat itu sendiri. Masyarakat adalah sekelompok manusia yang saling berinteraksi dan melakukan kegiatan sosial secara bersama-sama. Individu yang berada dalam masyarakat tertentu berarti ia telah berada pada suatu konteks budaya dan pergaulan tertentu. Pada tahap inilah timbul dan muncul keunikan pada setiap individu dan tampak menjadi jelas dan bermakna. Maksudnya adalah jika ada masalah akan dengan mudah dirumuskan gejala – gejalanya. Karena di sini akan terlihat individu sebagai perwujudan dirinya sendiri dan merupakan makhluk sosial sebagai perwujudan dari anggota masyarakat.

Sejatinya manusia sebagai makhluk individu, manusia dalam keluarga dan manusia dalam masyarakat terjadi keterkaitan dalam hal interaksinya dalam kehidupan bermasyarakat. Itulah mengapa manusia tidak dapat hidup sendiri atau individu.




Tidak ada komentar:

Posting Komentar